Jayadikarta Ikuti Rakor SISKA dan Hilirisasi Peternakan 2026

KBRN, Pulang Pisau : Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (SISKA), Hilirisasi Peternakan Ayam Terintegrasi Teknis Peternakan Tahun 2026, serta Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS), Selasa (16/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, ini menjadi bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan menuju swasembada daging sapi dan industri sawit berkelanjutan.

Rakor tersebut dihadiri para bupati dan wakil bupati se-Kalimantan Tengah, termasuk Wakil Bupati Pulang Pisau H. Ahmad Jayadikarta, kepala perangkat daerah terkait, perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, serta para pemangku kepentingan dan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo.

Dalam rangkaian kegiatan, peserta menerima paparan dari Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan terkait strategi penguatan program SISKA sebagai bagian dari pengembangan industri sawit berkelanjutan. Selain itu, Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian juga memaparkan kebijakan penguatan penyediaan pakan ternak, peningkatan produktivitas peternakan, serta upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan program SISKA dan pengembangan hilirisasi peternakan ayam terintegrasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor peternakan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Implementasi program ini akan menciptakan ekosistem yang lebih efisien, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yang mahal, serta meningkatkan nilai tambah,” ujar Edy Pratowo.

Menanggapi arahan Gubernur yang disampaikan melalui Wakil Gubernur, Wakil Bupati Pulang Pisau, Ahmad Jayadikarta menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan sektor peternakan di daerah.

“Kami akan mendukung pengembangan budi daya jagung sebagai salah satu bahan baku pakan ternak. Selain itu, kami mendorong pimpinan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk menyediakan bungkil inti sawit sebagai bahan baku pabrik pakan ternak, sebagaimana instruksi Wakil Gubernur dalam sambutannya,” ujar Jayadikarta.

Melalui rakor ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten/kota berkomitmen memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menyusun arah kebijakan teknis peternakan tahun 2026. Langkah tersebut diharapkan mampu mendukung terwujudnya swasembada daging sapi, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mendorong pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah.

Rapat koordinasi ini juga menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi serta merumuskan langkah-langkah konkret antarpemerintah daerah dalam menghadapi tantangan sektor peternakan dan perkebunan ke depan. (Diskominfostandi Pulang Pisau/A.C.R/Barsel)

Rekomendasi Berita