‎KBRN, Nias Selatan: Terjadinya bencana alam di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Nias Selatan. Tidak hanya soal kesiapsiagaan, namun penanganan akibat dampak bencana juga sudah harus dijadikan sebagai prioritas. 

‎‎Dalam rangka mendukung hal tersebut, Bupati Nias Selatan, Sokhiatulo Laia meminta para Kepala Desa untuk mengalokasikan dana senilai Rp10 juta Rupiah untuk penanganan bencana. Hal itu disampaikan Bupati Nias Selatan pada kegiatan sosialisasi Pembinaan dan Pengawasan Urusan Pemerintahan Desa se Kabupaten Nias Selatan di Aula Kantor Bupati Nias Selatan, Selasa (16/12/2025). 

‎‎Menurut Sokhiatulo Laia, berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan bencana lainnya yang terjadi di Kabupaten Nias Selatan telah memberikan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan Pemerintah dalam menghadapi keadaan darurat termasuk Pemerintah desa.

‎‎"Oleh karena itu, saya menyampaikan kepada seluruh Kepala Desa dalam melakukan penyusunan APBDes 2026 agar menganggarkan belanja tidak terduga untuk penanganan bencana dengan alokasi sebesar Rp10 juta," kata Bupati Nias Selatan. "Anggaran ini digunakan sebagai langkah antisipasi dan respon awal dalam penanganan bencana."

‎‎Dengan alokasi anggaran tersebut diharapkan mendorong percepatan penanganan bencana yang lebih efisien secara waktu dan birokrasi. Dengan demikian Pemerintah Desa dapat bertindak cepat, tepat dan tidak menunggu proses administrasi yang panjang.

‎‎Bupati Nias Selatan berharap hal ini dapat menjadi perhatian serius bagi seluruh Kepala Desa. Seluruh Kades juga diharapkan dapat melaksanakan anjuran tersebut sebagai komitmen dalam mendukung keamanan masyarakat setempat.