KBRN, Makassar : Kebakaran melanda sebuah kantor ekspedisi pengiriman barang di Jalan Gatot Subroto, Kota Makassar, Selasa (16/12/2025) sore. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.20 Wita dan sempat mengundang perhatian warga sekitar.

Sumber api diduga kali pertama muncul dari salah satu tumpukan barat karet busa yang disisi kiri kantor Eksepedisi bagian belakang.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Makassar menerima laporan kejadian dan langsung menerjunkan armada ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pengamanan area kebakaran.

Komandan Regu (Danton) 3 Damkar Makassar, Andi Haris, mengatakan pihaknya mengerahkan total 10 unit armada dalam penanganan insiden tersebut. “Kami turunkan 10 unit, terdiri dari sembilan unit pemadaman dan satu unit penyelamatan,” ujar Andi Haris.

Selain armada, Damkar Makassar juga mengerahkan puluhan personel untuk menjinakkan api. “Jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 30 orang,” tambahnya.

Menurut Andi Haris, objek yang terbakar merupakan bangunan ekspedisi atau tempat pengiriman barang. Api diketahui mulai muncul dari bagian belakang bangunan sebelum membesar dan menjalar ke area lain.

Terkait penyebab kebakaran, pihak Damkar belum dapat memastikan. “Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, belum diketahui secara pasti,” jelas Andi Haris.

Ia juga menyebutkan bahwa hingga proses pemadaman berlangsung, belum ada laporan terkait korban luka maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan korban,” katanya.

Sementara itu, salah satu karyawan, Rifai, mengatakan bahwa api begitu cepat menjalar hingga ke tumpukan karet busa yang di sebelah kiri bangunan kantor ekspedisi. 

Ia menyebutkan bahwa rencana barang ini mau di ke kendarai Prov Sulawesi Tenggara Pak dan sementara dalam pengisian barang, dan kejadiannya setengah jam atau satuan jam yang lalu." Ujarnya saat ditemui.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kantor sekaligus gudang ekspedisi pengiriman barang antar provinsi tersebut. 

Petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil mengendalikan api dan melakukan pendinginan guna mencegah kebakaran kembali, sementara warga diimbau tetap waspada dan tidak mendekati lokasi kejadian.