KBRN, Aceh Utara: Kelompok rentan yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor (Hidrometeorologi) di Kabupaten Aceh Utara mencapai belasan ribu orang.
Demikian berdasarkan Rekapitulasi Laporan Sementara pertanggal (15/12/2025), Pukul 10.00 WIB yang dikeluarkan Pusat Informasi Posko Bencana Banjir Kabupaten Aceh Utara.
Kelompok rentan tersebut masing-masing meliputi Ibu Hamil 1.080 orang, Balita 7.127 orang, Lansia 4.559 orang, dan 300 orang kalangan Disabilitas.
Selain itu, rekapitulasi data yang bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara ini, menyebutkan sebanyak 17.896 KK/69.020 Jiwa masih mengungsi dari total 124.395 KK/418.109 Jiwa yang terendam banjir.
Dari jumlah itu, sebanyak 163 orang meninggal dunia, dan 6 orang masih dinyatakan hilang.
Sebanyak 116.442 rumah terdampak banjir. 1.219 rumah hilang, 16.793 rumah rusak berat, 6.134 rusak sedang, 15.126 rumah rusak ringan.
Lahan sawah yang terendam 14.509 Ha, dan Tambak 10.674 Ha.
Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil (Ayahwa) dalam berbagai kesempatan menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menyasar lokasi pengungsian baik untuk mengantarkan logistik maupun mendengarkan keluhan para korban.
"Pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat lapar. Jika ada kendala Geuchik (Kepala Desa) segera lapor ke Pak Camat", ungkapnya.
Koordinasi Alur penyaluran logistik tanggap darurat di Aceh Utara tambahnya, berawal dari laporan Geuchik, kemudian diteruskan ke Camat, dan Kecamatan ke Posko Kabupaten, tutup Ayahwa.