KBRN, Kupang: Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono berpesan kepada seluruh prajurit peserta Peleton eranting Yudha Wastu Pramuka Jaya agar melaksanakan kegiatan dengan penuh penghayatan, semangat juang, loyalitas, dan jiwa korsa, seraya mengingatkan wasiat luhur Panglima Besar Jenderal Soedirman. Hal yang paling penting adalah tentang disiplin dan ketaatan kepada pimpinan sebagai kekuatan utama tentara.
Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Hendro Cahyono menegaskan hal ini ketika memimpin langsung Upacara Penyerahan Simbol dan Pelepasan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-80 Tahun 2025, yang digelar, Selasa (16/12/2025), di Lapangan Makorem 161/Wira Sakti, Jl. W.J. Lalamentik, Oebufu, Kota Kupang.
“Panglima Besar Jenderal Soedirman merupakan teladan sejati prajurit Infanteri yang menjunjung tinggi tanggung jawab, disiplin, keberanian, serta pengabdian tanpa pamrih. Bahkan ketika harus memimpin perjuangan dalam kondisi fisik yang terbatas,” ujar Danrem.
Tegas Danrem Upacara ini sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan dan pengabdian TNI Angkatan Darat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Upacara tersebut dihadiri Gubernur NTT beserta unsur Forkopimda Provinsi NTT, pejabat TNI-Polri, Pemerintah Daerah, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana beserta pengurus, serta para prajurit peserta Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya. (VFZ)