KBRN, Gorontalo : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Boalemo menggelar Rapat Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), bertempat di Aula Rapat Bappeda, Selasa (16/12/25). Rapat ini dilaksanakan untuk membahas strategi dan kebijakan dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Boalemo.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Boalemo Lahmudin Hambali membuka kegiatan dan menyampaikan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam penanggulangan kemiskinan. Ia mengungkapkan, Kabupaten Boalemo menjadi salah satu daerah prioritas di Provinsi Gorontalo yang fokus pada percepatan penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Hal ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dengan pendekatan yang terkoordinasi dan lebih terintegrasi.

“Pada tahun 2022, angka kemiskinan di Kabupaten Boalemo tercatat sebesar 18,74 persen, kemudian menurun pada tahun 2023 menjadi 18,38 persen. Berdasarkan data terbaru dari BPS, angka kemiskinan pada tahun 2024 telah mencapai 17,83 persen. Meskipun ada penurunan yang signifikan, kita semua harus terus berupaya agar angka kemiskinan ini dapat lebih rendah lagi,” ujar Lahmudin Hambali.

Wabup menekankan, penanggulangan kemiskinan bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial saja, melainkan menjadi tugas bersama semua perangkat daerah yang ada. Sinergi antar instansi sangat diperlukan agar upaya penurunan kemiskinan dapat lebih maksimal dan tepat sasaran.

“Penanganan kemiskinan ini memerlukan perhatian serius dari seluruh pihak. Bukan hanya Dinas Sosial, tetapi setiap Dinas yang ada di Kabupaten Boalemo harus terlibat aktif. Salah satu langkah penting yang sudah dilakukan adalah pemutakhiran data kemiskinan, yang akan menjadi dasar dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya

Wabup Lahmudin berharap agar melalui rapat kerja ini, semua pihak yang terlibat dapat merumuskan rencana aksi yang lebih konkret untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Boalemo. Ia menegaskan bahwa kemiskinan adalah masalah bersama yang harus diselesaikan dengan pendekatan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan semua instansi terkait.

Dengan dilaksanakannya rapat ini, diharapkan Kabupaten Boalemo dapat terus meningkatkan efektivitas kebijakan dan program-program penanggulangan kemiskinan, serta mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat melalui berbagai langkah strategis yang disepakati bersama. (RA)