KBRN, Fakfak : Pemerintah Kabupaten Fakfak mendorong agar pengelolaan anggaran pendidikan ke depan lebih difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, bukan semata pada pembangunan fisik. Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Litbang Fakfak, Abd. Razak I. Rengen, dalam Rapat Kerja Pendidikan Kabupaten Fakfak.
Ia menilai, sebagai daerah lama, Fakfak relatif telah tuntas dalam penyediaan infrastruktur pendidikan. Karena itu, anggaran pendidikan seharusnya diarahkan untuk meningkatkan kualitas guru, kemampuan baca tulis siswa, serta angka partisipasi sekolah.
“Fakfak ini kota tua, infrastruktur pendidikan kita relatif sudah tuntas. Sekarang jangan lagi habiskan anggaran hanya untuk fisik, tapi fokus ke peningkatan kualitas manusia,” katanya.
Ia juga mengkritisi kebiasaan membangun ruang kelas baru di wilayah yang belum memiliki guru. Menurutnya, persoalan utama pendidikan bukan gedung, melainkan ketersediaan dan kehadiran tenaga pendidik di sekolah.
“Tidak ada guru, tidak ada penyelenggaraan pendidikan, tapi yang dibangun justru RKB. Ini keliru. Yang harus dicari adalah kenapa gurunya tidak ada dan apa solusinya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya Raker Pendidikan menghasilkan rekomendasi yang konkret dan tidak berhenti pada diskusi. Seluruh masukan peserta akan dibahas di kelompok kerja dan diwajibkan masuk dalam perencanaan anggaran.
Pemerintah daerah berharap Raker Pendidikan ini menjadi momentum pembenahan tata kelola pendidikan, agar anggaran besar yang tersedia benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan masa depan generasi Fakfak.