Pemko Pastikan Penetapan UMK Batam Sejalan Pertumbuhan Ekonomi

KBRN, Batam : Wali Kota Batam Amsakar Achmad memastikan seluruh proses penetapan Upah Minimum Kota (UMK) dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku dan berlangsung secara kondusif. Pemerintah Kota Batam, kata dia, sangat menjaga keseimbangan antara perlindungan pekerja dan keberlanjutan dunia usaha.


Amsakar menyebut kondisi ekonomi Batam saat ini menunjukkan tren yang cukup positif. Pada triwulan ketiga 2025, pertumbuhan ekonomi Batam tercatat mencapai 6,89 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Capaian tersebut diharapkan dapat terjaga hingga akhir tahun.


“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Batam cukup baik. Mudah-mudahan sampai akhir tahun sesuai dengan proyeksi yang telah disusun,” ujar Amsakar, Senin (15/12/2025). 


Selain pertumbuhan ekonomi, stabilitas inflasi juga menjadi faktor penting dalam pembahasan UMK. Menurut Amsakar, inflasi di Batam berada pada level yang relatif terkendali dan bahkan cenderung menurun, sehingga memberikan ruang untuk penetapan UMK yang lebih proporsional.


Dengan dua indikator utama tersebut yang telah memiliki data kuat, pembahasan UMK selanjutnya mengerucut pada penentuan indeks alfa. Pada tahap ini, dialog antara serikat pekerja dan kalangan pengusaha biasanya berlangsung dinamis karena menyangkut kepentingan masing-masing pihak.


Amsakar menjelaskan, dalam praktik selama ini pembahasan indeks alfa berada pada kisaran 0,3 hingga 0,8. Rentang tersebut menjadi ruang dialog untuk mencari titik temu yang dapat diterima bersama, tanpa mengabaikan kemampuan dunia usaha maupun kebutuhan pekerja.


“Jika bisa diambil angka tengah, saya kira itu merupakan bentuk kompromi yang baik,” katanya.


Ia menegaskan, penetapan UMK bukan keputusan sepihak pemerintah daerah. Proses tersebut telah diatur dalam regulasi nasional dengan formula objektif yang mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta penyesuaian melalui indeks alfa agar kebijakan pengupahan tetap rasional dan berkeadilan.


Amsakar juga mengapresiasi proses penetapan UMK di Batam yang dalam beberapa tahun terakhir dinilai berjalan relatif kondusif. Meski dinamika dan perbedaan pandangan kerap muncul, seluruh tahapan pembahasan tetap dapat dikelola dengan baik.


“Situasi ini menjadi modal penting bagi Batam untuk menjaga stabilitas ekonomi dan iklim investasi, sekaligus memastikan kepentingan pekerja tetap terlindungi,” tutupnya.


Rekomendasi Berita