KBRN, Atambua : Motaain Border Expo 2025 Mengusung tema “Transformasi Ekonomi Perbatasan: Tertib Layanan, Kuat Finansial, dan Maju Bersama”, kegiatan ini menjadi langkah konkret penataan layanan publik sekaligus penguatan ekonomi masyarakat perbatasan RI–RDTL.
Kegiatan tersebut resmi digelar di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Selasa–Rabu 16 hingga 17 Desember 2025.
Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, dalam laporannya menyampaikan bahwa Expo yang dikoordinir PLBN Motaain tahun ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor.
Ia menjelaskan, Salah satu fokus utama kegiatan tersebut untuk melakukan penataan para pelaku jasa informal seperti porter, ojek, dan rental kendaraan melalui skema kemitraan yang dikoordinir Ormas Laskar Tulakadi 88, sehingga aktivitas di kawasan PLBN berjalan lebih tertib dan profesional.
Maria Rika dalam laporannya menegaskan bahwa Border Expo 2025 bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan lintas batas yang tertib dan ramah, sekaligus memberdayakan pelaku usaha jasa informal secara berkelanjutan.
“Expo ini juga mendorong penguatan ekonomi lokal dan UMKM perbatasan, menghadirkan layanan keuangan lintas batas yang legal dan aman melalui money changer, serta memperkuat sinergi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat perbatasan,” jelasnya.
Sementara berkaitan Rangkaian kegiatan selama Expo dirinya menyampaikan bahwa pada hari pertama meliputi pasar rakyat, pelayanan SIM keliling, pajak kendaraan bermotor, donor darah, layanan paspor Imigrasi, pemeriksaan kesehatan, serta turnamen catur dan domino. Hari kedua diisi lomba menggambar dan mewarnai bagi anak sekolah serta lanjutan turnamen catur.
Pada momentum ini juga dilakukan pengesahan pelaku usaha porter dan rental berbasis kemitraan dengan Ormas Tulakadi 88, serta peresmian layanan money changer Dollar Palasindo di kawasan PLBN Motaain.
Perlu di informasikan bahwa pada Pembukaan Border Expo 2025 tersebut turut hadir Sekretaris BNPP RI yang diwakili Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara bersama Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama BNPP RI, Gutmen Nainggolan, Bupati Belu Willybrodus Lay, SH, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi NTT, Forkopimda Kabupaten Belu, Kepala Agen Konsulat Timor Leste di Atambua beserta jajaran Pemerintah RDTL.