Harga Cabai Rawit di Singkil Tembus Rp100 Ribu/kilogram

KBRN,Singkil: Pekan ke dua harga komoditas cabai rawit di Kabupaten Aceh Singkil, khususnya di pasar tradisional Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, kembali meroket tajam mencapai angka fantastis Rp100.000 per kilogram. Kenaikan harga ini terjadi dalam beberapa hari terakhir dan menjadi yang tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, membuat ibu rumah tangga dan pedagang makanan menjerit,” Selasa (16/12/2025).

Pantauan di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Gosong Telaga, menunjukkan bahwa stok cabai rawit mulai menipis, sementara permintaan tetap tinggi menjelang akhir tahun. Sebelumnya, harga terakhir cabai rawit di Singkil masih berada di kisaran berada di angka Rp80 ribu per kilogram.

Dion Simanjuntak salah satu pedagang di Gosong telaga, mengatakan penyebab harga cabai rawit melambung tinggi dikarenakan curah hujan tinggi atau banjir di daerah sentra produksi (termasuk di luar Singkil) dapat menyebabkan. Panen tertunda, kualitas cabai menurun  dan bahkan gagal panen, sehingga kondisi mengurangi volume pasokan yang masuk kepasar.

Lonjakan harga ini membuat masyarakat harus memutar otak untuk menyiasati pengeluaran dapur. Yusnidar seorang ibu rumah tangga mengatakan jelas berat, cabai rawit itu wajib ada di setiap masakan kami. Kalau sudah Rp100 ribu, saya cuma bisa beli seperempat kilo saja, itu pun harus dihemat-hemat,” ujarnya.

Masyarakat berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil segera mengambil langkah stabilisasi harga dan memastikan kelancaran distribusi pasokan, sehingga harga cabai rawit dapat kembali normal dalam waktu dekat.

Rekomendasi Berita