KBRN, Singkil - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh selaku Penanggungjawab Posko PWI Aceh Peduli Korban Banjir-Longsor 2025 kembali mendistribusikan bantuan untuk wartawan terdampak bencana banjir dan longsor. 

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin mengatakan setelah menuntaskan penyaluran bantuan tahap I untuk puluhan wartawan terdampak banjir di Kabupaten Pidie hingga Aceh Tamiang, kini dilanjutkan pengriman bantuan tahap II ke barat-selatan Aceh.

“Untuk wilayah  barat-selatan Aceh, ada terdapat 8 orang wartawan yang terdampak banjir, yakni dua di Nagan Raya dan enam di Aceh Singkil,” kata Nasir.

Kemudian tambah Nasir Nurdin, sebelumnya data wartawan anggota PWI Aceh yang terdampak bencana diterima Pengurus PWI Aceh dari masing-masing Ketua PWI Kabupaten/Kota, termasuk dari wilayah barat-selatan Aceh.

Serta untuk wartawan terdampak banjir di wilayah Nagan Raya dan Aceh Singkil, berdasarkan kesepakatan dengan Ketua PWI Nagan Raya dan Aceh Singkil didistribusikan dengan jasa kurier.

Selanjutnya khusus pendistribusian bantuan tahap I, yakni untuk wartawan yang ada di Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang. Menurut Nasir Nurdin, masih ada sisa paket yang harus dilanjutkan pengirimannya yaitu untuk wartawan anggota PWI Kota Lhokseumawe sebanyak 16 paket lagi.

“Terjadi keterlambatan update data oleh staf sekretariat PWI Kota untuk wilayah Lhokseumawe. Namun pendistribusian akan segera kita susul pengiriman,” ujar Nasir Nurdin.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, karena masih adanya Wartawan ikut merasakan imbas bencana banjir pada akhir November 2025 kemarin. 

Hingga Selasa (16/12/2025), Posko PWI Aceh Peduli Korban Banjir-Longsor masih dibuka dan menerima donasi dari berbagai kalangan.

Bantuan yang terkumpulkan nantinya, akan disalurkan untuk wartawan anggota PWI di sejumlah daerah yang terimbas bencana akibat daerahhya terisolir. Seperti Aceh Tengah, Bener Meriah dan daerah lainnya.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan tim PWI Provinsi maupun Ketua PWI Kabupaten/Kota untuk pengelolaan bantuan hasil penggalangan Posko PWI Aceh Peduli berikutnya,” tutup Nasir Nurdin.