Mahasiswa Sumbar Terdampak Banjir Terima Bantuan Beras diYogyakarta


KBRN, Yogyakara: Banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat berdampak pada mahasiswa asal daerah tersebut yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta. Berdasarkan pendataan yang dilakukan mahasiswa, sejumlah mahasiswa tercatat terdampak banjir dan longsor.

“Data yang kami terima sampai saat ini ada 61 mahasiswa Sumatera Barat di Yogyakarta yang terdampak banjir dan longsor. Mayoritas mereka tinggal di kos dan kontrakan,” ujar Zaki Naif, PLT Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Sumatera Barat.

Mahasiswa terdampak menerima bantuan berupa 22 karung beras, masing-masing seberat 25 kilogram, yang diproyeksikan mencukupi kebutuhan selama satu bulan. Bantuan tersebut dipusatkan dan diletakkan di Asrama Mahasiswa Merapi Singgalang, Karangwaru, Kota Yogyakarta, sebagai titik pendistribusian pada Senin (15/12/2025) sore.

Beras yang diberikan oleh PEMDA DIY sebanyak 22 karung di Asrama Mahasiswa Merapi Singgalang pada Senin (15/12/2025) sore. (Foto: RRI/Dewi)

Zaki mengatakan, bantuan beras tersebut berasal dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan disalurkan sekaligus dalam satu tahap. Penyaluran dilakukan dengan menghubungi mahasiswa terdampak dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta untuk mengambil bantuan sesuai pendataan yang telah dihimpun.

“Bantuan ini kami fokuskan untuk mahasiswa yang benar-benar terdampak, terutama yang tinggal di kos dan kontrakan. Untuk mahasiswa yang tinggal di asrama, alhamdulillah sejauh ini tidak ada yang terdampak langsung,” kata Zaki.

Selain bantuan beras, IKPM Sumatera Barat tengah mengupayakan bantuan lanjutan berupa biaya hidup bagi mahasiswa terdampak. Zaki berucap, saat ini proses tersebut masih berada pada tahap administrasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah.

IKPM Sumatera Barat juga menyampaikan permohonan kepada Pemda DIY untuk mendorong kampus memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa terdampak banjir dan longsor.(Dewi)

Rekomendasi Berita