KBRN,Tolitoli : Upaya peningkatan pembinaan kepribadian berbasis keagamaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli kembali mendapat penguatan melalui dukungan langsung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan dengan bantuan pembangunan kubah baru Masjid Darul Hisab yang telah resmi dipasang pada Selasa pagi.
Pemasangan kubah dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dan berlangsung aman, tertib, serta sesuai dengan perencanaan. Proses pengerjaan dilakukan oleh tim teknis dengan pengawasan ketat petugas Lapas. Sejumlah warga binaan juga dilibatkan dalam tahapan persiapan dan penataan area sebagai bagian dari pembinaan kemandirian serta penguatan kerja sama.
Seluruh rangkaian kegiatan pemasangan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan lingkungan masjid yang menjadi pusat aktivitas ibadah dan pembinaan rohani warga binaan.
Kubah baru Masjid Darul Hisab tersebut merupakan hasil dukungan pendanaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli. Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemda dalam memperkuat pembinaan berbasis spiritual, sekaligus wujud sinergitas dengan Lapas Tolitoli dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang religius dan kondusif.
Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemasangan kubah. Menurutnya, keberadaan kubah baru ini menjadi langkah strategis dalam mengokohkan pembinaan keagamaan, mengingat Masjid Darul Hisab merupakan pusat kegiatan ibadah dan pembinaan mental warga binaan.
“Kehadiran kubah ini diharapkan dapat menambah kekhidmatan masjid serta meningkatkan motivasi warga binaan dalam mengikuti kegiatan pembinaan spiritual,” ujarnya.
Apresiasi serupa disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik serta Kegiatan Kerja, Feldianto. Ia menegaskan bahwa pembenahan sarana ibadah merupakan elemen penting dalam meningkatkan efektivitas pembinaan di dalam Lapas.
“Fasilitas masjid yang semakin representatif akan menciptakan suasana pembinaan yang lebih kondusif dan mendorong warga binaan lebih aktif mengikuti program keagamaan,” katanya.
Sementara itu, Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Syafruddin Basirun, menilai bahwa fasilitas ibadah yang memadai merupakan fondasi penting dalam pembinaan psikologis dan spiritual warga binaan. Menurutnya, kubah tersebut bukan sekadar unsur estetika, melainkan simbol komitmen Lapas Tolitoli dalam menyediakan ruang pembinaan yang nyaman dan mendukung perubahan perilaku positif.
Dukungan dan rasa syukur juga datang dari warga binaan. Daus, salah satu warga binaan yang rutin mengikuti pembinaan keagamaan, mengungkapkan bahwa kehadiran kubah baru membuat suasana masjid terasa lebih megah dan menenangkan, sehingga semakin memotivasi warga binaan untuk mengikuti pengajian dan bimbingan rohani.
Sinergi antara Lapas Tolitoli dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli ini sejalan dengan sapta arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai kontribusi terhadap pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan berdirinya kubah baru Masjid Darul Hisab, Lapas Kelas IIB Tolitoli semakin menegaskan komitmennya dalam menguatkan pembinaan spiritual sebagai bagian dari transformasi pemasyarakatan yang humanis, kolaboratif, dan berorientasi pada perubahan perilaku warga binaan.