KBRN, Ternate: Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ternate, AKBP. Anita Ratna Yulianto ajak seluruh masyarakat di Kota Ternate agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif jelang perayaan natal 2026 dan pergantian tahun 2026.
Saat ini menurut Kapolres, pihaknya tengah melaksanakan Operasi Pekat Kie Raha II tahun 2025 sebagai untuk memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung Kapolres Ternate, AKBP. Anita Ratna Yulianto saat dikonfirmasi rri.co.id, Selasa (16/12/25).
Bahkan dalam momentum natal dan tahun baru, Kapolres juga mengajak seluruh orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak untuk pulang ke rumah sebelum pukul 22.00 WIT.
“Imbauan ini bertujuan untuk mencegah anak-anak menjadi korban maupun pelaku tindak kejahatan yang kerap terjadi pada malam hari,” ujar Kapolres.
“Peran orang tua sangat penting dalam menjaga dan melindungi anak-anak. Pastikan anak-anak tidak berada di luar rumah hingga larut malam agar terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka,” katanya, lagi.
Operasi Pekat Kie Raha II tahun 2025 di Kota Ternate lanjut Kapolres, difokuskan pada pencegahan dan penindakan berbagai bentuk penyakit masyarakat. Seperti peredaran minuman beralkohol ilegal, perjudian, prostitusi, premanisme, hingga peredaran narkotika.
"Juga potensi gangguan kamtibmas lainnya. Yang meningkat menjelang momentum hari besar keagamaan dan pergantian tahun," katanya.
Melalui kegiatan ini, Polres Ternate berharap terciptanya situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif. Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
Kepada seluruh elemen masyarakat juga diminta untuk berperan aktif menjaga lingkungan masing-masing serta segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mengetahui adanya potensi gangguan keamanan.
“Mari kita wujudkan situasi kamtibmas menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang aman dan kondusif. Lindungi anak-anak kita agar mereka menjadi generasi harapan, bukan sumber permasalahan,” ucapnya.