KBRN, Sungailiat : Masyarakat dihadapkan pada peningkatan risiko penyakit musiman seiring cuaca ekstrem. Hal itu ditandai perubahan suhu drastis dan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir.

"Cuaca ekstrem bisa membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap serangan virus dan bakteri karena sistem imun kita harus beradaptasi dengan perubahan suhu yang cepat. Kondisi seperti itu berdampak pada meningkatnya kasus influenza, batuk-

pilek, demam, hingga infeksi saluran pernapasan akut, terutama pada anak-anak dan lansia. Jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, risiko penyakit musiman akan meningkat,” ujar Dr. Asa Gemilang saat bergabung dalam acara santai siang di Pro2 RRI Sungailiat, Selasa, (16/12/2025). 

Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, serta menggunakan perlindungan seperti jaket atau payung saat beraktivitas di luar rumah.

Sementara itu, Reisya pendengar pro2 mengaku lebih waspada terhadap kondisi kesehatan keluarganya di tengah cuaca ekstrem. Ia mengatakan perubahan cuaca membuat flu dan batuk lebih mudah menyerang.

“Sekarang saya lebih memperhatikan kesehatan, apalagi kalau hujan dan panas datang bergantian, karena tubuh bisa menjadi mudah lelah dan terserang flu ” kata Reisya.