KBRN, Sabang : Ribuan warga Kota Sabang memadati Masjid Agung Babussalam untuk mengikuti dzikir dan doa bersama bagi korban banjir Sumatera. Kegiatan ini menjadi ikhtiar spiritual dan wujud kepedulian masyarakat Sabang terhadap musibah kemanusiaan.
Ketua Panitia pelaksana, Citra Suherman SH MH mengatakan, Sabang Berzikir digelar sebagai respon batin atas penderitaan korban banjir. Menurutnya, doa bersama menjadi sarana menyatukan empati dan harapan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan seremoni, tetapi bentuk doa tulus dan kepedulian masyarakat Sabang kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Dzikir bersama diharapkan memberi kekuatan spiritual bagi para korban,” ujar Citra Suherman, Selasa (16/12/2025).

Dzikir dipimpin oleh Ustadz Zul Arafah dari Banda Aceh dan diikuti seluruh pengajian se-Kota Sabang. Kegiatan ini juga dihadiri unsur pemerintah daerah, TNI, serta jamaah dari berbagai kalangan.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk mendoakan dan memperkuat rasa persaudaraan dalam menghadapi musibah bersama. Kita berharap nilai kepedulian ini terus terjaga di tengah masyarakat Sabang," tambahnya.
Selain dzikir dan doa bersama, kegiatan juga dimaknai sebagai momentum mempererat kebersamaan dan kepekaan sosial. Suasana khusyuk tercipta saat ribuan jamaah memanjatkan doa secara serentak.
Di akhir acara, panitia menyerahkan hadiah bahagia dari Teuku Ari Afriansyah berupa mesin cuci dan kipas angin. Penyerahan hadiah tersebut menjadi penutup Sabang Berzikir yang sarat makna solidaritas dan kepedulian.