KBRN, Pontianak: Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kalbar menyatakan komitmennya untuk berkontribusi bagi gereja, masyarakat, dan Pemerintah Daerah Kalbar sebagai organisasi kader pemuda Kristen. GAMKI juga terbuka untuk memberikan dukungan terhadap kebijakan dan program yang dijalankan Gubernur Kalbar demi kemajuan daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Kalbar, Jeffray Edward menyampaikan bahwa meskipun tidak semua pengurus berada dalam usia muda, tapi semangat yang diusung tetap semangat kepemudaan. GAMKI berharap dapat melahirkan kader-kader pemuda Kristen yang berhasil dan berdaya saing di berbagai bidang. 

“Latar belakang kader kami sangat beragam, mulai dari dokter, pendeta, akademisi, praktisi hukum hingga politik. Kami berasal dari berbagai denominasi gereja. Namun, memiliki satu semangat yang sama untuk membangun Kalbar,” ujar Jeffray, dalam sambutannya.

GAMKI Kalbar juga menegaskan kesiapan untuk bekerja sama dan mendukung program Pemerintah Daerah. Organisasi ini menyatakan terbuka untuk memberikan dukungan terhadap kebijakan dan program yang dijalankan Gubernur Kalbar demi kemajuan daerah.

“Kami siap membantu pemerintah daerah, apa pun yang dibutuhkan untuk membangun Kalimantan Barat agar menjadi lebih baik,” katanya.

Namun, ia menambahkan GAMKI Kalimantan Barat (Kalbar) mengakui masih memiliki keterbatasan dalam sarana dan prasarana organisasi. Hingga saat ini, GAMKI Kalbar belum memiliki kantor sekretariat tetap.

“Kami sangat berharap adanya arahan dan dukungan dari pemerintah daerah. Setidaknya jika memungkinkan, kami bisa difasilitasi tempat atau kantor yang bisa dipinjam untuk menunjang aktivitas organisasi,” ucapnya.

Di akhir pernyataannya, Ketua DPD GAMKI Kalbar juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada masyarakat yang terdampak musibah di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar, dan Sumut. Semoga diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya. 

Baca juga: GAMKI Kalbar Didorong Solidkan Kader dan Pengurus​