KBRN Pekanbaru: Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mulai bersiap menghadapi lonjakan arus penumpang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapsiagaan tersebut ditandai dengan pelaksanaan apel pembukaan posko Nataru yang digelar pada 15 Desember 2025 dan dihadiri seluruh pemangku kepentingan kebandarudaraan.

Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Acmad, menyampaikan bahwa jumlah penumpang pada periode Nataru tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 2,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus libur diprediksi terjadi pada 23 Desember 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 11.484 orang.

“Pada kondisi normal, jumlah penumpang harian berkisar 8.000 hingga 8.500 orang. Sementara pada akhir pekan biasanya mencapai sekitar 9.000 penumpang. Saat puncak Nataru nanti diperkirakan menembus lebih dari 11 ribu penumpang,” ujar Acmad, Selasa (16/12).

Sementara itu, arus balik diperkirakan terjadi pada 3 Januari 2026 dengan jumlah penumpang sekitar 11.097 orang. Dari sisi pergerakan pesawat, Bandara SSK II Pekanbaru mencatat rata-rata 65 pergerakan pesawat per hari pada kondisi normal. Selama periode Nataru, angka tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 72 hingga 74 pergerakan pesawat per hari.

Untuk mengantisipasi peningkatan trafik, sejumlah maskapai telah menambah jadwal penerbangan. Maskapai Garuda Indonesia tercatat menambah 17 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Nataru. Selain itu, mulai Jumat, 19 Desember 2025, Wings Air akan membuka rute baru dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Gunung Sitoli yang akan dilayani setiap hari Jumat dan Senin.

Acmad juga mengungkapkan bahwa destinasi penerbangan selama Nataru masih didominasi rute domestik seperti Jakarta dan sejumlah kota di Pulau Sumatera. Sementara untuk penerbangan internasional, sebagian besar penumpang menuju perjalanan ibadah umrah dengan rute transit Pekanbaru–Kuala Lumpur.

Guna memberikan pelayanan maksimal, pengelola bandara turut meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan bagi penumpang. Jam operasional Bandara SSK II Pekanbaru yang biasanya dibuka pukul 06.00 hingga 09.00 WIB kini diperpanjang hingga pukul 00.00 WIB selama masa Nataru.

Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Syafruddin Tanjung, menyampaikan bahwa angkutan laut pada periode Nataru saat ini masih dilayani oleh satu unit KM Jelatik dengan kapasitas 188 penumpang. Kapal tersebut beroperasi dengan jadwal keberangkatan setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan tujuan Selatpanjang.

“Posko angkutan laut akan mulai aktif pada 18 Desember. Ramp check armada sudah kami lakukan untuk memastikan keselamatan pelayaran,” kata Syafruddin.

Ia menambahkan, hingga saat ini belum terlihat lonjakan signifikan penumpang angkutan laut. Jumlah penumpang masih berkisar 120 orang per hari, namun diperkirakan akan meningkat menjelang tanggal 20 Desember 2025. Sebagian arus penumpang juga telah dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Buton.

Syafruddin mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan angkutan laut agar tidak membawa barang berlebihan demi menjaga keselamatan dan tidak melebihi kapasitas kapal.

“Kami berharap masyarakat tetap memperhatikan keselamatan dan mengikuti aturan yang berlaku selama perjalanan,” ungkapnya.

​