KBRN,Palu: Kader Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM) Donggala, Wafiq Aurelia Salsabilla, menilai kehadiran IPM di desa-desa terpencil mampu membangkitkan kembali semangat belajar anak-anak. Hal tersebut ia sampaikan dalam dialog Program Ngobras RRI Palu, Sabtu (13/12/2025).
Wafiq menceritakan pengalamannya bergabung dengan IPM sejak SMA dan terlibat langsung dalam kegiatan pengabdian di beberapa dusun seperti Dusun Sevua dan Dusun Soda Kabupaten Donggala. Di wilayah tersebut, banyak anak mengalami keterbatasan pendidikan akibat akses dan kondisi ekonomi keluarga.
Menurutnya, tantangan terbesar bukan hanya fasilitas, tetapi pola pikir masyarakat yang menganggap sekolah tidak terlalu penting dibandingkan bekerja di kebun. Namun, kehadiran IPM perlahan mengubah sudut pandang tersebut.
“Anak-anak sebenarnya punya rasa ingin tahu yang tinggi, mereka senang belajar, hanya saja belum ada yang mendampingi dan memotivasi,” ucap Wafiq Aurelia Salsabilla.
Ia berharap kegiatan IPM Donggala terus berlanjut dan mendapat dukungan berbagai pihak agar semakin banyak anak-anak di pelosok yang kembali memiliki mimpi dan semangat untuk mengenyam pendidikan. (MDP)
