RRI.CO.ID, Merauke  : Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sota, di bawah naungan Polres Merauke, kembali menghadirkan program ketahanan pangan yang melibatkan masyarakat sekitar. Kegiatan panen dilaksanakan di lahan pertanian mandiri milik Polsek yang terletak di Distrik Sota, Kabupaten Merauke.

Lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi itu telah ditanami jagung hibrida sejak pertengahan Juli lalu. Meski sempat menghadapi kendala seperti minimnya pupuk, obat-obatan, serta cuaca yang tidak menentu, proses panen tetap dapat dilaksanakan dengan hasil yang cukup menggembirakan.

Hasil panen berupa jagung berkulit mencapai 4,5 karung berukuran 50 kilogram, sedangkan jagung bersih berhasil dikumpulkan sebanyak 2 karung dengan berat serupa. Selain itu, terdapat satu karung berisi 20 kilogram jagung afkir atau yang tidak layak jual.

Kapolsek Sota, IPDA Esterlina A. Gebze, menegaskan bahwa program ini memiliki makna lebih dalam dari sekadar upaya swasembada pangan internal unit kepolisian. Ia menyatakan kegiatan ini sebagai bentuk nyata kedekatan dan pengabdian Polri kepada masyarakat.

"Kami tanam, rawat, dan panen bersama warga sekitar. Ini bentuk pengabdian Polri yang langsung dirasakan masyarakat," ujar IPDA Esterlina.

Hasil panen berupa jagung bersih selanjutnya telah diserahkan kepada pengusaha lokal produsen pakan ternak, Bapak H. Arifin. Penyerahan ini dilakukan sebagai bagian dari sinergi untuk mendukung ekonomi kerakyatan di wilayah tersebut.

IPDA Esterlina mengakui bahwa hasil panen kali ini belum maksimal karena keterbatasan sarana perawatan. Namun, ia berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program serupa di masa mendatang.

"Ke depan kami akan tingkatkan intensitas perawatan agar hasil lebih optimal dan bisa dibagikan langsung kepada warga yang membutuhkan," tuturnya.

Kegiatan panen tersebut berlangsung dalam suasana aman, lancar, dan penuh dengan semangat kebersamaan antara personel Polsek Sota dan warga setempat, memperkuat hubungan kemitraan antara polisi dan masyarakat.