KBRN,Manado : Komitmen Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara (Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut) dalam memperkuat tata kelola organisasi dan meningkatkan kualitas kinerja kembali ditegaskan dalam forum nasional.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sulut, Ramdhani, tampil memaparkan secara komprehensif capaian kinerja tahun 2025 sekaligus strategi transformasi yang akan diimplementasikan pada tahun 2026.
Paparan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester II dan Refleksi Akhir Tahun 2025 yang digelar secara terpusat di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta.
Forum strategis ini berlangsung pada 14–17 Desember 2025 dan dihadiri oleh pimpinan tinggi madya serta seluruh Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan sepanjang tahun berjalan, mengidentifikasi tantangan di lapangan, serta merumuskan langkah-langkah strategis guna memperkuat akuntabilitas kinerja organisasi pada tahun 2026.
Selain itu, forum ini juga berfungsi sebagai sarana penyamaan persepsi dan penegasan komitmen pimpinan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta efektivitas penegakan hukum keimigrasian, di tengah tantangan berulang seperti temuan BPK dan isu integritas aparatur.
Dalam pemaparan capaian kinerja, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut mencatatkan performa yang membanggakan.
Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) mencapai 97,84, sementara realisasi penegakan hukum melampaui target dengan capaian Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sebesar 114 persen.
Capaian tersebut tidak terlepas dari implementasi berbagai inovasi strategis, antara lain PASTI LINDUNG sebagai upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Program PRIMA dalam penanganan Persons of Filipino Descent (PFDs) di wilayah perbatasan, serta aplikasi IMUST yang memperkuat fungsi intelijen keimigrasian berbasis partisipasi masyarakat.