KBRN, Madiun: Upaya menumbuhkan kesadaran semangat nasional dan patriotisme masyarakat terus dilakukan Pemerintah Kota Madiun. Salah satunya melalui kegiatan Sarasehan Penanaman dan Pembudayaan Sikap dan Aksi Bela Negara melalui Rencana Aksi Bela Negara Tahun 2025-2029 yang digelar oleh Bakesbangpol Kota Madiun, Rabu (16/12/2025).

Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun, Budi Wibowo, menilai aksi bela negara dapat dilakukan melalui cara-cara sederhana, khususnya untuk kalangan muda. Ia menekankan bahwa generasi muda dapat menjalankan aksi bela negara melalui kedisiplinan belajar dan sikap saling menghormati.

“Pesan kami Pemerintah Daerah untuk anak muda, jangan pernah lelah mencintai keluarga dan nusa bangsa. Anak-anak dan remaja adalah penerus generasi bangsa. Minimal menjalankan tugas pembelajaran dengan baik dan saling menghormati, itu sudah menjadi salah satu bentuk mencintai bangsa dan aksi bela negara,” ujar Budi.

Budi juga mengingatkan generasi muda agar bijak menyikapi perkembangan teknologi dan arus informasi, terutama di media sosial. Menurutnya, pemuda memiliki peran untuk memberikan edukasi positif baik di media social maupun di lingkungan sekitarnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan bahwa bela negara merupakan kewajiban seluruh lapisan masyarakat. Ia menegaskan bela negara tersebut dapat diwujudkan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.

“Bela negara adalah kewajiban seluruh masyarakat. Maka kewajiban ini perlu terus kita ingatkan kembali, walaupun kondisinya sudah baik,” kata Maidi.

Sarasehan tersebut diikuti sekitar 90 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarat di Kota Madiun. Meliputi kepala organisasi perangkat daerah, ketua DPC/DPD partai politik, rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, ketua atau pengurus perguruan pencak silat se-Kota Madiun, perwakilan organisasi kemasyarakatan dan LSM, insan pers, serta duta Pancasila dari Purna Paskibraka Indonesia. (UF)