Bakorda PENA Kaimana Periode 2025–2030 Resmi diBentuk

KBRN, Kaimana: Ketua Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (PENA) Provinsi Papua Barat, Hendri Mais Weyai, S.H., menegaskan komitmennya untuk memperkuat organisasi melalui konsolidasi, kaderisasi, serta penguatan aturan hukum sebagai langkah awal kepemimpinannya.

Komitmen tersebut disampaikan dalam sambutan Ketua Bakorwil PENA Papua Barat yang dibacakan oleh Sekretaris Bakorwil PENA Papua Barat, Albertho Wadjeri, pada kegiatan Rapat Konsolidasi Pembentukan Badan Koordinasi Daerah (Bakorda) PENA Kabupaten Kaimana periode 2025–2030, yang berlangsung di Sekretariat DPD KNPI Kaimana, Selasa (30/12/2025).

Dalam sambutan itu, Hendri Mais Weyai yang akrab disapa Bung Mais menekankan pentingnya membangun pondasi organisasi yang kuat dan berkelanjutan, mulai dari tingkat kabupaten hingga kelurahan dan kampung. Hal tersebut disampaikan kepada Ketua Bakorda PENA Kabupaten Kaimana terpilih, Jonas A. Way, S.Pd., M.M.

Bung Mais menjelaskan, salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah menyusun aturan hukum organisasi yang jelas sebagai pedoman bagi seluruh pengurus, sekaligus mendaftarkan PENA secara resmi pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di masing-masing daerah.

“Kami akan melakukan kunjungan ke seluruh kabupaten hingga kelurahan dan kampung untuk menjelaskan posisi serta peran organisasi kepemudaan nasional ini secara aturan hukum. Kami juga akan menyusun dan membagikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai buku saku bagi pengurus di tingkat distrik dan kelurahan,” ungkapnya. 

Sebagai mantan Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) GMNI Tanah Papua, Bung Mais menegaskan bahwa konsolidasi internal menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya. Ia berharap seluruh pengurus dapat memahami peran dan tanggung jawabnya secara menyeluruh demi memperkuat soliditas organisasi. 

Selain konsolidasi, ia juga menekankan pentingnya kaderisasi sebagai upaya menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang kompeten dan berintegritas. Menurutnya, regenerasi yang terencana dan sistematis akan memastikan Persaudaraan PENA tetap relevan serta mampu menjawab tantangan zaman.

Rekomendasi Berita