Jelang Nataru, BPOM Waspadai Produk Pangan Tidak Aman

KBRN,Jakarta : Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta menggelar kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke pusat perbelanjaan dan ritail di Jakarta. Selasa, (16/12/2025).

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan semua produk pangan dan minuman yang dijual aman dikonsumsi masyarakat, terlebih saat menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

"Di sini kami masih menemukan ada beberapa produk pangan yang tidak layak jual," ungkap Elisabeth, dalam sidaknya di lokasi ritail ternama di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.

Dalam sidaknya itu Elisabeth menemukan ada produk daging kemasan (frozen) yang dijual tidak mencantumkan masa tanggal kadaluarsanya (expired), sehingga dia langsung meminta pihak pengelola toko riteil tersebut untuk menarik produk kemasan tersemut dan tidak menjualnya lagi.

"Kami juga masih menemukan ada produk yang tulisan masa expirednya telah rusak atau tidak jelas dibaca. Maka dari itu kami minta pengelola ritail menariknya," tegasnya.

Masih pada kesempatan yang sama, Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiani Chandrawati Anwar menambahkan, bahwa kegiatan pengawasan produk pangan aman ini, sengaja dilakukan Pemprov DKI bersama BPOM dan jajaran lintas sektor terkait di Jakarta selain bertujuan untuk memastikan semua produk pangan yang dijual aman, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Jakarta agar lebih teliti dalam memilih produk pangan yang aman.

"Ini juga menjadi momentum yang baik untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Jakarta ini dalam memilih produk pangan aman. Mari kita kritis dan menjadi konsumen yang cerdas saat berbelanja, terlebih saat ini menghadapi momentum hari besar seperti Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

Sofi juga mengungkapkan, bahwa sidak produk pangan aman di wilayah Jakarta ini akan terus diintensifkan menjelang Nataru yang tinggal menghitung hari lagi.

"Tentu, itu akan terus kami lakukan dengan melibatkan jajaran lintas sektor terkait di Jakarta. Seperti yang teman teman media lihat, ini ada dari pihak Pemda, adik adik SakaPom dan lainnya. Mereka sudah siap membantu kami dalam melakukan pengawasan," jelasnya.

Rekomendasi Berita