KBRN, Entikong: Puluhan warga Desa Entikong yang tersebar di delapan dusun masih tercatat belum memiliki jamban sehat. Kondisi ini menunjukkan bahwa persoalan sanitasi dasar masih menjadi tantangan serius yang perlu mendapat perhatian bersama, baik dari pemerintah desa maupun instansi terkait.

Kasi Pemerintahan Desa Entikong, Marsianus Filisitas Apra mengatakan, pemerintah desa mendukung penuh program Open Defecation Free atau ODF yang digagas Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melalui Puskesmas Entikong. Program ini bertujuan mengentaskan perilaku buang air besar sembarangan atau BAB di tengah masyarakat.

“Pemerintah Desa Entikong berkomitmen mendukung program ODF demi meningkatkan derajat kesehatan warga,” ujar Marsianus, Selasa (16/12/2025).

Marsianus menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan tim Pemerintah Desa Entikong, masih terdapat puluhan rumah warga di delapan dusun yang belum memiliki fasilitas jamban sehat. Hasil pendataan, dikatakan, menunjukkan masih ada puluhan rumah warga yang belum mempunyai jamban sehat.

Menurut Marsianus, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan warga belum dapat membangun jamban sehat. Di antaranya keterbatasan lahan untuk pembuatan septikteng, kekhawatiran septikteng akan cepat penuh, serta kendala biaya pembangunan.

“Sebagian warga tidak memiliki lahan yang memadai untuk membuat septictank,” ungkapnya. (EK)