RENCANA kedatangan Presiden Prabowo Subianto kembali ke Aceh pascabencana mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya warga Aceh. Kunjungan ini dinilai sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap daerah yang terdampak bencana.
Kehadiran Presiden Prabowo di wilayah terdampak diharapkan memberi harapan baru bagi masyarakat. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bahkan menyebut kunjungan presiden mampu menumbuhkan semangat warga yang tengah berjuang bangkit dari dampak bencana.
Namun demikian, pada kunjungan sebelumnya, kekecewaan sempat muncul di tengah masyarakat. Hal itu dipicu laporan sejumlah menteri kepada presiden yang menyebut pasokan listrik di Aceh telah pulih hingga 97 persen, sementara kondisi di lapangan masih jauh dari harapan.
Kekecewaan juga berlanjut pada persoalan distribusi bahan bakar minyak (BBM). Meski dilaporkan telah kembali normal, kenyataannya pasokan BBM di sejumlah wilayah Aceh masih langka dan sulit diakses masyarakat.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Aceh kali ini menjadi yang ketiga, dengan agenda utama memantau langsung penanganan pascabencana. Sebelumnya, Presiden telah dua kali mengunjungi Aceh, yakni pada tanggal 1 dan 7, setelah wilayah tersebut dilanda banjir bandang akibat curah hujan ekstrem.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Aceh, Muhammad MTA, meminta seluruh jajaran menteri menyampaikan informasi yang akurat kepada Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, ketepatan laporan sangat menentukan kebijakan presiden dalam penanganan darurat serta pemulihan Aceh pascabencana.
Kunjungan presiden ke Aceh juga mencerminkan perhatian besar pemerintah terhadap daerah-daerah lain yang terdampak bencana besar sepanjang tahun ini. Kehadiran langsung kepala negara dinilai krusial untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sementara, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang ditunjuk Presiden sebagai pimpinan Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Jembatan, terus memimpin upaya pemulihan akses wilayah terdampak. Personel TNI bekerja siang dan malam untuk menghubungkan kembali daerah-daerah yang terputus dan terisolasi.
Wakil Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Osmar Silalahi, menyampaikan hingga Rabu kemarin, personel TNI tengah membangun sembilan jembatan di tiga provinsi. Dari jumlah tersebut, empat jembatan dibangun di wilayah Aceh.
Masyarakat berharap rencana kunjungan Presiden Prabowo kembali ke Aceh pascabencana diiringi kesiapan para menteri dalam menyampaikan laporan terkini yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Harapan itu penting agar masyarakat terdampak tidak kembali merasa kecewa dan dapat merasakan kehadiran negara secara nyata.