KBRN, Cirebon: Malaysia kembali menempati posisi teratas dalam daftar negara terbaik untuk ditinggali (seringkali ditujukan untuk ekspatriat dan pensiunan) pada tahun 2026, menurut laporan terbaru dari lembaga seperti International Living. Daya tarik utama Malaysia terletak pada kombinasi unik antara infrastruktur modern dan biaya hidup yang sangat kompetitif.
Negara ini menawarkan fasilitas perkotaan yang setara dengan negara maju, termasuk jalan tol yang efisien dan konektivitas internet yang baik. Namun, biaya perumahan, makanan, dan transportasi publik jauh lebih terjangkau dibandingkan destinasi populer Barat, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin mendapatkan nilai hidup yang lebih tinggi.
Salah satu faktor yang paling menarik bagi ekspatriat adalah layanan kesehatan yang berkualitas tinggi dengan biaya yang relatif rendah. Malaysia dikenal memiliki fasilitas medis modern dan tenaga profesional yang sangat terlatih, terutama di kota-kota besar seperti Kuala Lumpur dan Penang.
Selain itu, kemudahan dalam berkomunikasi menjadi nilai tambah yang besar. Meskipun Bahasa Melayu adalah bahasa nasional, Bahasa Inggris digunakan secara luas dalam bisnis, pendidikan, dan sektor kesehatan, sehingga mempermudah proses adaptasi bagi warga asing untuk berinteraksi dan mengurus kebutuhan sehari-hari tanpa hambatan bahasa yang signifikan.
Malaysia menawarkan kekayaan keanekaragaman budaya yang unik, dengan perpaduan Melayu, Tiongkok, dan India. Keragaman ini tidak hanya terlihat dari festival dan arsitektur, tetapi juga pada warisan gastronomi yang luar biasa, menjadikan Malaysia surga bagi pecinta kuliner.
Secara spesifik, laporan sering menyoroti kota-kota sekunder seperti Penang. Penang digambarkan menawarkan suasana yang stabil, murah hati, dan tidak terlalu mencolok, menyediakan "keseimbangan yang jarang terjadi di dunia yang menuntut terlalu banyak," menurut koresponden International Living yang telah menetap lama di sana.
Selain faktor gaya hidup, Malaysia juga diprediksi akan mencapai tonggak sejarah penting di tahun 2026: status negara berpendapatan tinggi. Kementerian Ekonomi Malaysia menargetkan pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Meskipun pencapaian ini bergantung pada faktor-faktor seperti nilai tukar mata uang dan pertumbuhan PDB, ambisi ini menunjukkan adanya perencanaan ekonomi yang berfokus pada peningkatan pendapatan rakyat, yang secara tidak langsung meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, baik bagi warga lokal maupun ekspatriat yang mencari peluang kerja atau bisnis.
Dengan menggabungkan kemudahan hidup modern, biaya yang terjangkau, layanan kesehatan yang handal, dan lingkungan multikultural yang hangat, Malaysia menawarkan paket lengkap yang sulit ditandingi. Posisi Malaysia sebagai negara terbaik untuk ditinggali pada tahun 2026 tidak hanya didasarkan pada infrastruktur fisiknya, tetapi juga pada kemampuan negara tersebut untuk memberikan keseimbangan hidup yang berharga bagi warganya.
Hal ini menjadikan Negeri Jiran tersebut destinasi favorit, baik untuk pensiunan yang mencari ketenangan atau profesional yang mencari peluang karier di Asia Tenggara.