KBRN, Cirebon: Yungblud akhirnya angkat bicara mengenai kritikan  keras yang dilontarkan oleh personel The Darkness terkait penampilannya dalam tribute untuk Ozzy Osbourne. Perselisihan ini bermula setelah Yungblud tampil di VMAs 2025 bersama Steven Tyler, Joe Perry, dan Nuno Bettencourt untuk menghormati kematian ‘Prince of Darkness’ tersebut.

Dilansir dari NME.com, meskipun penampilan tersebut mendapat sambutan antusias dari penonton, Dan dan Justin Hawkins dari The Darkness justru memberikan komentar negatif. Dan menulis di Instagram bahwa penampilan itu adalah "paku lain dalam peti mati rock n roll" serta menyebutnya sebagai sesuatu yang buruk dan memuakkan.

Justin Hawkins kemudian membela komentar saudaranya tersebut melalui unggahan di YouTube. Ia menggambarkan aksi panggung Yungblud hanya sebagai "gaya-gayaan" dan menganggap Yungblud mencoba memposisikan diri sebagai ahli waris sah warisan Ozzy tanpa dasar yang kuat.

Komentar dua bersaudara tersebut langsung memicu reaksi keras dari warganet, namun Justin mengklaim bahwa ia memang sengaja ingin memicu perselisihan. Yungblud sebelumnya sempat membalas melalui percakapan dengan putra Ozzy, Jack, dengan menyebut dua personel The Darkness tersebut sebagai orang yang cemburu.

Dalam wawancara terbaru dengan Billboard pada Senin (15/12/2025), Yungblud memberikan pemikiran tambahan yang lebih tajam. Ia mengibaratkan para pengkritiknya sebagai orang yang mencoba menjadi penjaga pintu di sebuah pesta tapi mereka sendiri tidak diundang.