KBRN, Mamuju: ​Sebuah unggahan video yang beredar di media sosial Facebook ramai diperbincangkan publik karena memuat narasi tentang dugaan penemuan 3,5 ton emas di Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. 

Dalam unggahan tersebut juga disertakan tudingan adanya praktik penyelundupan emas serta aktivitas ilegal di kawasan industri tersebut.

Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, melalui situs komdigi.go.id informasi tersebut dipastikan tidak benar.

Tidak ada bukti atau pernyataan resmi dari pemerintah maupun aparat penegak hukum yang menyebutkan adanya penemuan emas, terlebih dalam jumlah besar seperti yang diklaim dalam unggahan itu.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa video yang beredar kemungkinan besar merujuk pada pemberitaan Kompas TV mengenai kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Terpadu yang melakukan pengawasan di kawasan IMIP.

Dalam laporan tersebut, Satgas memang menemukan sejumlah pelanggaran, salah satunya adalah penangkapan dua kapal yang diduga mengangkut bijih nikel secara ilegal dari wilayah Morowali.

Temuan tersebut berkaitan dengan pelanggaran di sektor pertambangan nikel, bukan emas, dan tidak ada kaitannya dengan Bandara IMIP sebagaimana dinarasikan dalam unggahan hoaks.

Hingga kini, pemerintah belum pernah mengumumkan adanya kasus penyelundupan emas di lokasi tersebut.