Wali Kota Bogor Resmikan Kelas Baru SDN Kencana

KBRN, Bogor : Senyum siswa-siswi menyambut kedatangan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, saat meresmikan ruang kelas baru di SDN Kencana 1, Kecamatan Tanah Sareal, Senin (15/12/2025).

Di bawah rinai hujan, Dedie Rachim menghampiri para siswa yang melambaikan tangan dari lantai dua ruang kelas yang baru dibangun. Suasana semakin hangat ketika mars dan hymne SDN Kencana 1 dilantunkan oleh tim paduan suara sekolah.

Dedie Rachim tampak berhenti sejenak mendengarkan lagu yang dinyanyikan para siswa. Ia kemudian bercengkrama dengan salah satu siswi, Askana Syakira, yang ikut bernyanyi.

“Aku tadi lagi lihat Pak Wali, terus tiba-tiba Pak Wali ada di tengah-tengah kita, terus nanya ini yang dinyanyikan lagu apa. Aku bilang ini mars sama hymne,” ujar Askana.

Askana juga menyampaikan rasa terima kasih atas dibangunnya ruang kelas baru di sekolahnya. Menurutnya, kehadiran ruang kelas tersebut membuat proses belajar menjadi lebih nyaman.

“Senang banget, jadi lebih nyaman, adem, dan luas,” ucapnya.

Dedie Rachim menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Kunjungannya ke SDN Kencana 1 tidak hanya untuk meresmikan ruang kelas baru, tetapi juga meninjau kebutuhan fasilitas pendukung lainnya.

Ia turut meninjau lahan di depan sekolah yang sebelumnya digunakan sebagai ruang belajar sementara saat proses rehabilitasi sekolah berlangsung.

“Jumlah siswa sekarang 500, jadi memang kita harus memikirkan bagaimana ke depan lapangan upacaranya, lapangan olahraganya. Di depan sekolah ini ada lahan Pemkot, nah bisa dibuat lapangan olahraga dan kantor kelurahan serta puskesmas pembantu,” ujar Dedie Rachim.

Pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan Dedie Rachim bersama Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, dalam visi Bogor Beres, Bogor Maju yang dijalankan melalui program Bogor Cerdas.

Untuk memastikan setiap anak memperoleh hak pendidikan yang setara, Pemerintah Kota Bogor pada tahun 2026 mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk subsidi pendidikan bagi keluarga tidak mampu.

“Ini menjadi bagian dari upaya bagaimana cara mengurangi kesenjangan. Alhamdulillah, di 2026 kita berikan alokasi untuk 2.000 siswa SD yang tidak diterima di sekolah negeri akan diberikan bantuan beasiswa untuk sekolah di SMP swasta,” katanya.

Dedie Rachim juga meminta perangkat daerah dan wilayah memastikan penerima bantuan tersebut tepat sasaran dengan melakukan verifikasi langsung ke keluarga calon penerima.

Selain itu, Pemkot Bogor bersama Pemerintah Pusat telah menyiapkan Sekolah Garuda di wilayah Bogor Selatan. Sekolah ini akan menampung siswa berprestasi tingkat SMP dan memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan ke 10 universitas terbaik dunia secara gratis.

Pada tahun 2026, Pemkot Bogor juga akan membangun Sekolah Rakyat di atas lahan seluas lima hektare yang disiapkan untuk jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA bagi warga tidak mampu.

Rekomendasi Berita