Nataru, KNKT dan KAI Tekankan Keselamatan Tanpa Kompromi

KBRN, Bandung: Kegiatan inspeksi jalur pada Desember 2025 ini, menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan stasiun menjelang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Inspeksi yang dilakukan melalui dua lintasan utama Pulau Jawa ini menegaskan peran kereta api dalam mendukung kepentingan nasional, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperkuat pemerataan aktivitas ekonomi saat puncak mobilitas akhir tahun.

Inspeksi lintas utara dilakukan dari Gambir menuju Cikampek, Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Cepu, Surabaya Pasar Turi, dan Surabaya Gubeng sebelum melanjutkan perjalanan ke Bangil, Jember, Kalisetail, hingga Ketapang. Lintasan ini merupakan tulang punggung mobilitas nasional yang menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi dan jalur distribusi logistik antarkota besar.

Pada lintas selatan, perjalanan dimulai dari Bandung dan melintasi Warungbandrek, Cipeundeuy, Karangpucung, Banjar, Gandrungmangun, Kroya, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo Balapan. Rangkaian kemudian bergerak menuju Walikukun, Madiun, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Malang Kota Lama, Malang, Sengon, hingga Bangil dan berakhir di Surabaya Gubeng. Lintasan ini memiliki kontur menantang sehingga memerlukan perhatian lebih dalam hal keselamatan operasional.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono melakukan inspeksi jalur Kereta Api (KA) menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pada kesempatan itu, Ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem pada periode angkutan Nataru. Soerjanto menyampaikan bahwa KNKT mengikuti rangkaian inspeksi jalur dari Jakarta hingga Ketapang untuk melihat langsung kondisi lapangan sekaligus memastikan bahwa rekomendasi keselamatan telah dijalankan oleh KAI.

“Kami lihat bahwa apa yang menjadi konsen KNKT, terutama hal-hal yang sesuai dengan rekomendasi kami, apakah sudah dikerjakan atau belum. Hal itu untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan dengan penyebab yang sama,” ujar Soerjanto dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).

Soerjanto juga mengapresiasi langkah KAI yang dinilainya memiliki inisiatif tinggi dalam menjaga keselamatan. Ia menegaskan bahwa keterlibatan langsung jajaran direksi dalam inspeksi menjadi gambaran bahwa aspek keselamatan benar-benar ditempatkan sebagai prioritas utama.

Rekomendasi Berita