KBRN Yogyakarta: Menjelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga sejumlah komoditas bahan pangan mengalami kenaikan. Salah satunya harga ayam potong yang tembus hingga Rp40.000 per kilogram dari harga sebelumnya dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram.
Harti, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Beringharjo mengungkapkan kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak awal bulan Desember lalu. Terkait pembeli, ia menilai tidak ada keluhan karena konsumen sudah paham akan kenaikan harga pada periode libur Nataru.
Ia menilai dibandikan dengan tahun lalu di periode yang sama, harga ayam potong ditahun ini dinilai cukup tinggi. “Malah mendingan tahun-tahun kemarin, sekarang kan mahal banget,” ujarnya saat ditemui di Pasar Beringharjo pada Selasa (16/12/2025) pagi.
Lebih lanjut, Harti menyatakan mendekati momentum Natal dan Tahun Baru, pihaknya tidak khawatir terhadap ketersediaan stok ayam potong karena sudah memiliki agen tetap. Menurutnya, permintaan dari masyarakat juga masih tergolong normal. “Kalau mencarinya itu tidak susah, karena permintaannya juga biasa-biasa saja,” ucapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakata memastikan stok bahan pangan pada momentum Nataru ini tetap aman dan harga masih terkendali. Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan, saat meninjau langsung di Pasar Beringharjo beberapa waktu lalu, menyampaikan kenaikan terjadi pada beberpa komoditas seperti cabai dan sejumlah sayuran lainnya,
“Alhamdulillah masih stabil, hanya cabai yang mencapai Rp85.000 hingga Rp90.000 itu yang perlu kita perhatikan, tapi secara keseluruhan masih cukup terkenali, stok aman,” ujar Wakil Wali Kota tersebut.
Ia menekankan, stok bahan pangan dinilai cukup hingga saat Nataru. Pihaknya juga meninjau ke Gudang Indomarco, guna memastikan ketersediaan komoditas pokok bagi masyarakat dan ecara keseluruhan pasokan bahan pangan stoknya cukup hingga selesainya momentum Nataru. (wulan/fka/ros)