Pasca Banjir, Minyak Goreng di Takengon Langka

KBRN, Takengon – Stok minyak goreng di Kota Takengon mulai langka pascawilayah tersebut terisolir akibat banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pada Selasa (16/12/2025). Kelangkaan ini membuat warga kesulitan memperoleh kebutuhan pokok sehari-hari.

Di sejumlah toko grosir maupun eceran, stok minyak goreng dilaporkan kosong. Kondisi ini memicu antrean panjang warga di beberapa titik penjualan yang masih memiliki persediaan.

Pantauan RRI di Pasar Inpres Takengon, Selasa (16/12/2025), terlihat antrean panjang di salah satu toko grosir. Warga rela menunggu demi mendapatkan minyak goreng yang jumlahnya terbatas.

Arie, salah seorang warga Takengon, mengaku telah mengantre selama sekitar 30 menit. Ia mengatakan, setiap pembeli dibatasi hanya dapat membeli satu kemasan minyak goreng ukuran dua liter.

“Per orang cuma boleh satu kemasan dua liter. Harganya Rp42 ribu untuk jenis premium,” ujar Arie.

Ia menambahkan, harga minyak goreng di kios-kios kecil bahkan lebih tinggi. “Kalau di kios harganya bisa sampai Rp55 ribu,” katanya.

Warga berharap pasokan kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng, segera normal kembali seiring dibukanya akses distribusi ke wilayah Takengon pascabencana.




Rekomendasi Berita