KBRN, Samarinda: Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Samarinda memastikan ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Samarinda dalam kondisi aman. Bahkan, stok pangan diproyeksikan mencukupi hingga perayaan Idulfitri 2026.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kota Samarinda, Aji Syarifah Zulaiha, mengatakan hasil pemantauan bersama tim menunjukkan pasokan berbagai komoditas pangan pokok masih mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode libur panjang akhir tahun.
Hal tersebut disampaikan Aji Syarifah dalam siaran RRI Samarinda. Menurutnya, ketersediaan pangan di pasar tradisional maupun gudang distribusi berada pada kondisi yang terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia mengakui, berdasarkan hasil inspeksi mendadak bersama Wakil Wali Kota Samarinda beberapa waktu lalu, ditemukan adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas di pasar tradisional. Namun, kenaikan tersebut masih dalam batas kewajaran dan tidak mengganggu stabilitas pasokan secara keseluruhan.
“Stok pangan di pasar dan gudang distribusi masih sehat. Kami terus melakukan pemantauan agar pasokan tetap stabil selama dan setelah libur panjang. Proyeksi kami, kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi hingga Idulfitri 2026,” ujarnya, Rabu (17/11/2025).
Selain pemantauan rutin, DKPP juga aktif melakukan pengendalian harga dan stabilisasi pasokan. Salah satunya melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga keterjangkauan akses pangan sekaligus meredam tekanan inflasi di tingkat konsumen selama periode liburan dan perayaan hari besar. Pemerintah Kota Samarinda memastikan distribusi dan stok pangan tetap terjaga meski permintaan meningkat di akhir tahun.