KBRN, Ranai; Pemerintah Kabupaten Natuna akan memulangkan seorang nelayan asal Pulau Subi, Kabupaten Natuna, Syahruddin yang dilaporkan terdampar di wilayah Kuching, Malaysia, Sabtu (13/12/2026). Ia sebelumnya terdampar setelah kapal yang dikemudikannya keluar jalur akibat kerusakan alat navigasi GPS.
Mendapat laporan itu, Bupati Natuna Cen Sui Lan langsung mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi intensif bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching, Malaysia. Koordinasi dilakukan guna memastikan keselamatan nelayan serta proses pemulangannya berjalan aman dan sesuai prosedur.
Berdasarkan informasi otoritas Malaysia, Syahruddin pertama kali ditemukan warga di kawasan Kampung Telaga Air. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Sub Pusat Penyelamatan Maritim (MRSC) Kuching, sebelum akhirnya dievakuasi oleh Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Sarawak.
Bupati Cen Sui Lan menegaskan, Pemerintah Kabupaten Natuna aktif mengawal proses pemulangan warganya dan memastikan kebutuhan dasar nelayan terpenuhi selama berada di Malaysia. Pemulangan direncanakan dilakukan setelah kondisi cuaca dinyatakan aman.Selasa ( 15/12/2025).
Ia juga mengimbau keluarga nelayan agar tetap tenang, seraya memastikan pemerintah daerah bersama perwakilan RI di luar negeri telah menangani peristiwa ini secara menyeluruh hingga nelayan kembali ke Natuna.
