KBRN, Serang: Di balik halusnya putaran mesin mobil, terdapat satu komponen penting yang jarang disadari pemilik kendaraan, yakni roda gila atau flywheel. Roda gila adalah roda berat yang dipasang pada mesin untuk menyimpan tenaga dan menstabilkan putaran. Komponen ini memiliki peran krusial dalam menjaga kinerja mesin agar tetap halus dan seimbang.
Menurut seorang mekanik di sebuah bengkel mobil asal Kota Serang, Fatur, roda gila berfungsi sebagai penyeimbang putaran poros engkol sekaligus penghubung tenaga mesin ke sistem transmisi.
“Roda gila membantu mesin berputar lebih stabil. Tanpa roda gila, putaran mesin akan terasa kasar dan tidak seimbang, terutama saat putaran rendah,” ujar Fatur kepada RRI, Selasa (16/12/2025).
Baca juga: Memahami Peran Penting Ring Piston pada Mesin Mobil
Fatur menjelaskan, roda gila biasanya terpasang di ujung poros engkol dan berbentuk cakram besi yang cukup berat. Berat inilah yang berfungsi menyimpan energi putar, sehingga mesin tetap berputar stabil meskipun terjadi perubahan beban secara tiba-tiba.
Pada mobil bertransmisi manual, roda gila juga berperan penting sebagai dudukan kampas kopling. Saat pengemudi menginjak pedal kopling, roda gila menjadi media penyalur dan pemutus tenaga dari mesin ke transmisi.
“Saat kopling dilepas, tenaga mesin disalurkan melalui roda gila ke transmisi. Jika permukaan roda gila aus atau tidak rata, perpindahan gigi akan terasa kasar dan mobil bisa bergetar,” ucapnya.
Selain itu, roda gila juga membantu proses awal penghidupan mesin. Motor starter bekerja memutar roda gila terlebih dahulu, kemudian putaran tersebut diteruskan ke poros engkol hingga mesin menyala.
Baca juga: Waspada Indikator Mesin Mobil Menyala, Segera Periksa!
Namun demikian, Fatur mengingatkan bahwa roda gila dapat mengalami keausan seiring pemakaian. Gejala kerusakan biasanya ditandai dengan getaran berlebih, suara kasar saat kopling dilepas, atau sulitnya perpindahan gigi.
“Perawatan roda gila memang tidak sesering komponen lain, tetapi jika sudah aus, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti. Jika dibiarkan, bisa merusak kopling dan transmisi,” katanya.