Penilaian Adipura Aceh Barat Ditunda Akibat Banjir

KBRN, Meulaboh : Akibat terjadinya bencana banjir bandang di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Barat, proses penilaian Adipura mengalami penundaan. Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat, Bukhari, ST, saat diwawancarai RRI, Selasa (16/12/2025).

“Penilaian Adipura untuk Aceh Barat mengalami penundaan akibat bencana banjir yang terjadi. Namun hal ini bukan berarti kita berhenti melakukan persiapan,” ujar Bukhari.

Ia menjelaskan, meskipun penilaian ditunda, tim Adipura yang telah dibentuk tetap menjalankan agenda persiapan sebagaimana mestinya. Pembersihan kawasan kota dan lokasi yang menjadi objek penilaian masih terus dilakukan secara bertahap.

“Pembersihan kawasan tetap berjalan, baik di titik-titik penilaian Adipura maupun kawasan lainnya di dalam kota. Ini terus kami lakukan bersama tim dan lintas sektor,” katanya.

Lebih lanjut, Bukhari menegaskan bahwa upaya pembenahan lingkungan tidak semata-mata untuk mengejar penilaian Adipura. Menurutnya, tujuan utama adalah mewujudkan lingkungan kota yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.

“Pembenahan ini bukan hanya soal Adipura, tetapi bagaimana kita membangun budaya bersih di tengah masyarakat. Kota yang bersih adalah kebutuhan bersama,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat juga terus mendorong pembentukan bank sampah di wilayah perdesaan. Langkah tersebut dinilai efektif untuk memaksimalkan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

“Pembentukan bank sampah di desa-desa masih terus kita galakkan agar pengelolaan sampah bisa dimulai dari tingkat paling bawah. Dengan cara ini, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan akan semakin meningkat,” pungkas Bukhari.

Rekomendasi Berita