Polres Indramayu Dalami Kasus Pembuangan Bayi dalam Kresek

KBRN, Indramayu: Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan warga di pinggir jalan Blok Simubeng, Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin (15/12/2025) sekira pukul 11.00 WIB. Penemuan ini sempat menghebohkan warga setempat. Bayi malang yang dimasukkan dalam kantong plastik kresek dan dimasukkan ke dalam tas gendong itu sengaja dibuang, dan pelaku kabur untuk menghilangkan jejak. 

Untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, bayi malang ini dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu.

Perihal itu dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP M. Fajar Gemilang melalui Kasat Reskrim AKP Arwin Bachar mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menyebutkan ada penemuan mayat bayi sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi yang disebutkan. 

Dan benar saja, di tempat itu ditemukan jenazah bayi yang masih di dalam tas gendong warna hitam. Oleh pelaku, tubuh bayi ini dibungkus plastik kresek warna hitam.

"Ya benar ada penemuan sosok jenazah bayi tersebut. Di tubuh bayi ini masih tertempel tali pusarnya. Untuk penemuan ini, kami sedang menyelidiki terkait siapa orang tuanya," kata Arwin.

Dari temuan mayat ini, selain melakukan olah TKP, pihaknya juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya. "Dan selanjutnya kami juga melakukan otopsi untuk mengetahui sebab kematian dari bayi ini," katanya.

Selain itu, pihaknya belum dapat menyebutkan jenis kelamin dan umur korban, pasalnya korban masih dalam pemeriksaan tim medis di rumah sakit. "Nanti kami baru bisa menjelaskan secara lengkap setelah hasil otopsi keluar. Namun dugaan sementara korban ini baru lahir kemarin karena ari-arinya masih tertempel di jenazah," ucap dia.

Masih dikatakan Arwin, saat berada di TKP pihaknya menemukan beberapa batu dari dalam tas gendong pelaku. "Kami masih melakukan pendalaman terlebih dahulu. Nanti setelah pengumpulan alat bukti kami nyatakan lengkap, mudah-mudahan pelakunya juga bisa kami amankan. Kami minta doanya kepada rekan-rekan semuanya. Semoga kami bisa mengungkap perkara tersebut," ujarnya..

Dia berjanji, setelah hasil otopsi keluar bakal menyampaikan terkait umur bayi serta berapa lama waktu kematiannya. Sementara untuk bahan penyelidikan lebih lanjut, jenazah bayi akan diotopsi di RS Bhayangkara Losarang Indramayu.

Penulis: Siswo Prayitno


Rekomendasi Berita