Pemulihan Pascabencana Agam, UMM Turunkan Tim Koas Kedokteran

KBRN, Malang : Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menurunkan tim bantuan kebencanaan ke Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Tim ini menjalankan program bertajuk Optimalisasi Layanan Medis dan Dukungan Psikososial Pascabencana yang dijadwalkan berlangsung hingga 27 Desember 2025 mendatang sebagai bagian dari kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti-Saintek). 

Dr. Arina Restian, M.Pd., salah seorang koordinator tim mengatakan bahwa tim yang diberangkatkan terdiri atas 10 mahasiswa koas (calon dokter muda) Fakultas Kedokteran serta berbagai elemen kesehatan yang ada di UMM. 

“Mereka membawa berbagai logistik bantuan berupa alat kesehatan, obat-obatan, teknologi tepat guna, sistem filtrasi air bersih, serta perangkat pemeriksaan darah,” katanya, Rabu (17/12/2025).

Menurutnya, program di Agam bertujuan melanjutkan serta memaksimalkan layanan yang telah ada, khususnya di bidang kesehatan. Kebutuhan utama masyarakat meliputi layanan medis, kefarmasian, dan dukungan kedokteran, termasuk pemulihan psikososial bagi warga terdampak bencana.

"Sebelumnya pada tanggal 8 Desember lalu sudah ada tim yang datang kesana, ini merupakan lanjutannya dan difokuskan kepada ranah kesehatan," ujar Dr. Arina.

Wakil Rektor IV UMM, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi., PhD., menyampaikan bahwa kondisi pascabencana di Agam masih membutuhkan perhatian serius. Ribuan penyintas yang terdampak bencana dan proses pemulihan tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.

“Sehingga Program ini menjadi semangat bagi kami untuk hadir langsung membantu para penyintas yang terdampak bencana. Ini adalah panggilan kemanusiaan,” ujarnya.

Rekomendasi Berita