Jelang Pengumuman BI Rate, Rupiah Berpeluang Menguat Terbatas
- by Andi Alfirdaus
- 17 Des 2025
KBRN, Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak fluktuatif pada Rabu (17/12/2025). Saat pembukaan perdagangan, nilai tukar rupiah menguat 0,07 persen ke posisi Rp16.680 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan sehari sebelumnya, Selasa (16/12/2025), ditutup pada posisi Rp16.691 per dolar AS. "Rupiah diperkirakan masih berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar AS," kata analis pasar uang, Lukman Leong.
Baca juga: Rupiah Makin Tak Berdaya Hadapi Tekanan Dolar AS
Baca juga: Pemerintah Longgarkan Kewajiban Pembayaran Kredit di Daerah Bencana
Menurut dia, posisi dolar AS pada Rabu (17/12/2025) berada di level 98,35. "Indeks dolar AS sedikit tertekan setelah rilis data pekerjaan AS yang mengecewakan," ucapnya.
Di dalam negeri, pelaku pasar cenderung wait and see mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). "BI diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga, tetapi berpotensi mengisyaratkan pemangkasan ke depannya," ujar Lukman.
Pada November 2025, BI mempertahankan suku bunga pada level 4,75 persen. Fokus bank sentral masih pada upaya stabilisasi nilai tukar rupiah, pengendalian inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, BI melakukan intervensi di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebelumnya mengatakan ruang pemangkasan suku bunga masih terbuka dengan melihat perkembangan global maupun domestik.
Diperkirakan rupiah pada Rabu (17/12/2025) ini akan bergerak pada kisaran Rp16.600-Rp16.700 per dolar AS. Namun, menurut data Bloomberg pada pukul 11.38 WIB, rupiah terpantau berbalik melemah dan sudah menyentuh level Rp16.700.