Menkop Minta Percepatan Distribusi Energi untuk Operasionalisasi Kopdes
- by Andi Alfirdaus
- 17 Des 2025
KBRN, Jakarta: Kendala teknis dalam penyediaan fasilitas listrik di wilayah pedesaan dapat diselesaikan melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi (Menkop), Ferry Juliantono, pada forum ASPEBINDO Energy Outlook 2026 di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Selain listrik, lanjut dia, penyediaan pasokan solar untuk nelayan juga menjadi prioritas guna memastikan kelancaran operasional harian mereka. "Ini menjadi penting bagi Kementerian Koperasi (Kemenkop) untuk memperlancar proses operasionalisasi dari Koperasi Desa Merah Putih,” ujarnya.
Menkop mengatakan pemerintah sangat berharap dukungan asosiasi untuk mempercepat distribusi energi hingga ke seluruh pelosok Tanah Air. Menurut dia, efisiensi energi tingkat desa dipastikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara lebih masif.
Ferry menambahkan pemerintah tengah fokus memetakan kebutuhan energi spesifik untuk setiap wilayah sentra produksi rakyat. Integrasi data distribusi menjadi kunci utama dalam meminimalisasi hambatan logistik yang selama ini terjadi.
Kemudian proses harmonisasi regulasi juga tengah dijalankan secara intensif agar implementasi kebijakan di lapangan berjalan mulus. Menkop menyatakan pemerintah merasa optimistis target penyaluran energi dapat tercapai sepenuhnya pada kuartal kedua tahun depan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas), Laode Sulaeman, mendukung pernyataan Menkop itu. Menurut dia, kebijakan utama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini adalah memperkuat ketahanan sumber daya energi nasional.
"Untuk sektor perminyakan, kami sedang melakukan proses peningkatan produksi," ujarnya. Menurut Laode, langkah tersebut diambil untuk memastikan ketersediaan pasokan energi dalam negeri tetap terjaga.