Wabub Taput Pastikan Pasokan BBM Sudah Pulih

KBRN, Jakarta: Wakil Bupati Tapanuli Utara (Wabub Taput), Deni Lumbantoruan memastikan, pasokan BBM di wilayahnya sudah pulih pasca banjir dan lonsor. Berdasarkan hasil pantauannya di sejumlah SPBU, sudah tidak ada lagi antrian panjang kendaraan seperti hari-hari sebelumnya.

"Kami terus berkordinasi dengan pihak Pertamina agar distribusi BBM dan LPG dapat normal seperti sediakala. Selain itu, kami sudah mengeluarkan surat edaran yang membatasi pembelian BBM berlebihan yang berlaku sampai 23 Desember 2025," kata Deni dalam perbincangan dengan RRI Pro 3, Rabu (17/12/2025).

Ia menjelaskan, surat edaran tersebut sudah diperpanjang tiga kali akibat menurunnya pasokan BBM sebagai dampak bencana. Dalam surat edaran itu, diatur rinci batas pembelian BBM untuk kendaraan roda dua hingga roda enam.

"Kendaraan roda dua dibatasi tiga liter (BBM), roda empat maksimal 20 liter. Dan, roda enam hanya 30 liter, serta tidak boleh membeli dengan jerigen," ucap Deni.

Mengenai pasokan LPG, Deni menjelaskan, masyarakat juga sudah mulai mendapatkannya dengan mudah. "LPG 3 kg dan 12 kg sudah bisa didapatkan, masyarakat sudah tidak mengantri lagi mendapatkan LPG," ujar Deni.

Kemudian, Deni meminta, masyarakat tidak perlu 'panic buying' seperti sebelumnya. "Masyarakat membeli seperlunya saja dan jangan berlebihan, karena bisa memicu kelangkaan dan kenaikan harga," kata Deni.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan energi untuk masyarakat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra menyampaikan, operasional 19 terminal BBM di Sumatra bagian utara telah kembali normal. 

"Sekitar 90 persen SPBU di wilayah terdampak bencana sudah kembali pulih. Namun sejumlah titik, khususnya sebagian wilayah Aceh dan Sibolga, masih terhambat distribusinya karena akses jalan terputus," kata Ega.

Rekomendasi Berita