KBRN, Sinjai: Pemerintah Kabupaten Sinjai mendorong percepatan transformasi administrasi digital melalui Bimbingan Teknis Persuratan Elektronik SRIKANDI dan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang digelar Dinas Kominfo dan Persandian, di Aula Serba Guna Dispusip Sinjai, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memangkas proses birokrasi yang selama ini masih bergantung pada sistem manual.
Bimtek tersebut dibuka Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa dan diikuti sekretaris dinas, badan, kecamatan, serta admin SRIKANDI se-Kabupaten Sinjai. Kehadiran lintas perangkat daerah ini menegaskan komitmen bersama dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Plt Sekretaris Diskominfo Sinjai Usman menegaskan bimtek ini difokuskan pada peningkatan efektivitas persuratan dan kearsipan digital yang terintegrasi secara nasional. “Bimtek ini dilakukan untuk menciptakan kelancaran persuratan dan kearsipan elektronik yang efektif dan efisien dalam penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya.
Usman juga menyebut aplikasi SRIKANDI tidak hanya mempermudah surat-menyurat, tetapi sekaligus menjamin keamanan dan keterlacakan arsip digital. “Aplikasi ini terintegrasi dan seluruh prosesnya terekam di pusat data nasional,” katanya.
Sementara itu, Sekda Sinjai menekankan pentingnya perubahan pola kerja aparatur agar pemanfaatan TTE benar-benar optimal. “Esensi TTE adalah kecepatan dan fleksibilitas, jangan sampai sudah punya sertifikat elektronik tapi pola kerja masih manual,” tegas Andi Jefrianto.
Ia juga mengingatkan bahwa SRIKANDI berfungsi sebagai sistem informasi kearsipan, bukan sekadar alat pengiriman surat. “Saya harap naskah dinas diklasifikasikan dengan tepat, formatnya diperbaiki, dan metadata arsip diisi dengan benar,” pungkasnya.