KBRN, Palembang: Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim dan meningkatnya kerusakan alam. Anak muda tidak lagi bisa bersikap pasif, melainkan dituntut hadir sebagai pelaku perubahan yang membawa dampak nyata bagi kelestarian lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Gilang Tri Andika, Putera Pendidikan Remaja 2025 sekaligus pengurus Green Generation OKU Timur, dalam program Spada Pro 2 RRI Palembang edisi Lingkungan Hidup, Jumat (12/12/2025). Ia menegaskan bahwa generasi muda sebagai generasi emas 2045 harus memiliki kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan.

“Generasi muda sebagai generasi emas 2045 memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga lingkungan. Kepedulian terhadap alam tidak harus dimulai dari hal besar, tetapi bisa dari kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari,” ujarnya.

Ia menambahkan, banyak langkah nyata yang bisa langsung diterapkan oleh anak muda dalam kehidupan sehari-hari. “Mulai dari membawa botol minuman sendiri untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan energi secara bijak, hingga ikut terlibat dalam aksi peduli lingkungan,” katanya.

Menurutnya, keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan sosial dan edukasi lingkungan menjadi kunci penting dalam membangun kesadaran kolektif. Aksi nyata dan edukasi berkelanjutan diyakini mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih ramah lingkungan.

Gilang berharap, konsistensi generasi muda dalam melakukan langkah-langkah kecil tersebut dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Kesadaran dan aksi nyata hari ini dinilai akan menentukan kualitas lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

​