Diterjang Hujan Lebat, Sejumlah Lokasi di Cilegon Banjir

KBRN, Cilegon: Diterjang hujan lebat, sejumlah titik di Tiga Kecamatan di Kota Cilegon, terjadi banjir selutut orang dewasa. Berdasarkan informasi, banjir di Kota Cilegon, terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Suhendi menyampaikan, banjir di Kota Cilegon terjadi di Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Cilegon. Diantaranya di Kecamatan Ciwandan, banjjir menerjang Lingkungan Gandiran, Lingkungan Penauan. Sementara di Kecamatan Citangkil, rumah warga di Lingkungan Warung Juwet juga kebanjiran.

“Pertama itu di Lingkungan Gambiran, di wilayah Penauan, Cilodan juga. Air tidak tertampung drainase sehingga meluap. Penauan juga, itu sama, mungkin (saluran) terhambat. Mungkin dikawasan industrinya, airnya besarnya sehingga pengaliran di Penauan terhambat,” ucap Suhendi melalui sambungan selulernya, Selasa (16/12/2025) malam.

“Kalau di Metro itu jalan rata-rata (banjir), jalan di lingkungannya. Kalau rumah, tidak karena rumahnya sudah lebih tinggi dari jalan. (banjir di jalan) Itu juga karena luapan air hujan dari kali, kesananya menyempit,” ujarnya.

Lebih lanjut Suhendi menyampaikan, ketinggian banjir di sejumlah wilayah tersebut bervariasi. Seperti di Kelurahan Samang Raya, Kecamatan Citangkil, sebagian rumah warga yang terendam banjir, ketinggiannya bisa mencapai 1 meter. Sementara di Lingkungan Gambiran, kurang lebih 40 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.

“Kalau di Gambiran itu, sekitar 40 centimeter, ada sekitar selutut. Untuk yang satu meter itu di Samang Raya, kalau tidak salah. Tapi tidak luas, cuman beberapa rumah, hanya dalam saja,” katanya. 

Adanya peristiwa tersebut, kata Suhendi pihaknya telah menerjunkan personel dan peralatan. Beberapa warga yang yang terdampak banjir khususnya lansia dan anak-anak, dievakuasi dengan perahu karet. 

“Yang menggunakan perahu karet itu untuk membantu evakuasi, yang (banjir) dalam. Mungkin untuk anak kecil, manula, kita gunakan perahu karet. Kalau yang kuat, masih jalan. Anggota kami dilokasi masih, yang dievakuasi tentu dibantu,” ujarnya.

Rekomendasi Berita